Home » , » Penyebab dan gejala kanker serviks

Penyebab dan gejala kanker serviks

Setiap 2 menit di seluruh dunia seorang wanita meninggal karena kanker serviks, setiap 4 menit di asia pasifik seorang wanita meninggal karena kanker serviks, setiap 1 jam di Indonesia seorang wanita meninggal karena kanker serviks dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan penderita kanker serviks terbanyak di Dunia.

Apa itu kanker serviks?

Kanker serviks 
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh dan berkembang pada mulut rahim atau yang biasa disebut dengan serviks. Penyakit ini menyerang kaum wanita pada usia reproduksi yaitu pada rentang waktu saat pertama kali menstruasi sampai akhir menopause. 

Kanker serviks disebabkan oleh Human Papilloma Virus atau yang biasa disebut dengan virus HPV. Virus ini memiliki lebih dari seratus tipe tapi tidak semuanya berbahaya. 70 sampai 80 persen yang menyebabkan kanker serviks adalah tipe 16 dan tipe 18. Pertama-tama virus HPV menginfeksi bagian permukaan serviks yang sangat rentan terhadap masuknya kuman penyakit kemudian menimbulkan bercak. Lalu bercak-bercak ini menyebabkan infeksi dan menyebar keseluruh saluran serviks sehingga terjadi kanker stadium awal, kemudian sel kanker akan menyerang organ-organ tubuh lainnya. Pada tahap ini disebut dengan stadium lanjut. Pada saat infeksi belum terasa adanya gejala karena untuk menjadi kanker diperlukan waktu 10 sampai 15 tahun. Gejala mulai terasa saat memasuki stadium awal yaitu berupa keputihan tidak normal seperti berwarna dan berbau busuk, pendarahan saat senggama, pendarahan pasca senggama dan pendarahan diluar masa haid. Sementara pada kanker stadium lanjut, gejalanya berupa gangguan pada kandung kemih seperti tidak dapat buang air kecil atau bocornya urine melalui vagina, serta rasa nyeri di panggul dan kandung kemih.

kanker serviks
Disamping virus HPV, terdapat faktor lain yang dapat menyebabkan kanker serviks. Yang pertama adalah berganti-ganti pasangan seksual. semakin banyak pasangan seksual semakin besar resiko terkena penyakit kelamin yang dapat menyebabkan kanker serviks. Lalu, melakukan hubungan seksual dan melahirkan dibawah usia 20 tahun, hal ini dikarenakan dibawah usia 20 alat reproduksi belum matang, sehingga bila mengalami kegiatas seksual atau melahirkan akan mudah terkena infeksi. Kemudian kepada wanita yang terlalu sering melahirkan. Proses melahirkan menimbulkan trauma pada serviks, terlalu banyak trauma  dapat mengakibatkan infeksi yang mengarah kepada kanker serviks. Selanjutnya adalah tidak menjaga kebersihan organ genital, membiarkan organ genital dalam keadaan terlalu lembab dan kotor menimbulkan bakteri yang akan mengarah kepada penyakit kelamin dan kanker serviks. Dan yang terakhir adalah merokok dan mengkonsumsi alkohol.

Lalu apakah kanker serviks dapat dicegah?
Ya, kanker serviks adalah satu-satunya jenis kanker yang dapat dicegah. Kanker serviks dapat dicegah dengan penyuntikan vaksin HPV, vaksin ini dapat menurunkan hingga 75% resiko terkena kanker serviks. Namun, vaksin ini hanya diperuntukan bagi wanita yang belum pernah berhubungan seksual. Untuk yang sudah aktif secara seksual, dapat segera kerumah sakit untuk melakukan pemeriksaan . Ada beberapa metode pemeriksaan yang dapat dilakukan, yang pertama test papsmear, test papsmear dilakukan dengan cara mengambil sampel dari mulut rahim untuk dilihat kenormalannya. Metode berikutnya adalah test IVA, test IVA dilakukan dengan metode mengoleskan asam asetat kepermukaan serviks untuk dilihat reaksi apa yang terjadi. Kemudian, metode pemeriksaan KOLPOSKOPI, KOLPOSKOPI dilakukan dengan cara menggunakan kamera pembesaran pada saat pemeriksaan. 

Selain pemeriksaan secara klinis ada juga hal-hal yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari kanker serviks. Seperti menghindari hubungan seksual di usia dini, setia pada pasangan, menjaga organ genital dengan cara tidak mencukur habis bulu kemaluan dan mengganti pembalut minimal 3 jam sekali saat menstruasi. Bila menggunakan toilet umum bersihkan kloset terlebih dahulu dan pakailah air dalam kemasan untuk membersihkan organ genital, jalani pola hidup sehat dengan berolahraga secara rutin, konsumsi makanan sehat, hindari gorengan, makanan cepat saji, atau makanan dengan bahan kimiawi. dan yang terakhir adalah hindari rokok dan alkohol.

Sekarang anda sudah mengetahui tentang kanker serviks, tunggu apalagi mari kita lakukan pencegahan dan deteksi dini  agar terhindar dari penyakit kanker serviks.

0 komentar:

Post a Comment