Kadar gula manusia kadang terlalu tinggi atau terlalu rendah yang
keduanya tidak bagus untuk kesehatan. Kadar gula harus dijaga dalam
posisi normal agar tubuh tetap sehat. Bagaimana menjaga agar gula darah
tidak tinggi atau rendah?
Gula darah dalam istilah medis
dikenal sebagai glukosa. Gula di dalam darah ini diperlukan karena
menjadi sumber energi bagi sel-sel tubuh.
Seperti dilansir buzzle,
Minggu (4/7/2010) rata-rata tingkat glukosa darah normal pada manusia
adalah 70 mg/dl hingga 120 mg/dl dan biasanya akan meningkat setelah
makan. Gula darah masih termasuk normal jika setelah makan angkanya
masih di bawah 220 mg/dl.
Jika gula darah di bawah 60
mg/dl akan terjadi hipoglikemia atau kadar gula yang rendah. Sebaliknya
jika sudah melebihi 225 mg/dl maka akan terjadi hiperglikemia atau
gula darah tinggi.
Gula darah yang kelewat rendah bisa bisa
menyebabkan orang koma (hilang kesadaran). Tanda-tanda gula darah
rendah adalah lelah, fungsi mental yang menurun, perasaan gemetar,
berkeringat, perih pada mulut, pusing, perasaan linglung dan jantung
berdetak keras hingga kehilangan kesadaran.
Penyebab gula darah
rendah biasanya kurang mengonsumsi makanan yang manis, asupan
karbohidrat yang kurang, melakukan aktivitas yang berlebihan dan
mengonsumsi alkohol tanpa adanya makanan yang masuk ke tubuh.
Orang
yang mengalami hipoglikemia, sebaiknya segera diberikan sesuatu yang
manis agar kadar gula darah dalam tubuhnya cepat meningkat. Karena jika
tidak bisa mengganggu tingkat kesadaran seseorang dan akibat yang
paling buruknya adalah bisa menyebabkan kerusakan otak.
Agar gula darah tidak rendah:
- Makanlah tepat waktu dengan gizi yang seimbang
- Disela-sela jam makan harian selingi dengan makanan kecil tiap 2-3 jam bisa berupa buah atau makanan rendah lemak
- Jangan merokok
- Jauhi kafein dan alkohol
Sedangkan
gula darah tinggi bisa menyebabkan stroke, serangan jantung dan
diabetes. Tapi orang dengan diabetes juga bisa terkena gula darah
rendah setelah jika kelebihan menggunakan obatnya.
Nah, gula darah
yang tinggi lebih banyak menjadi masalah karena komplikasinya dan
penanganannya yang tidak mudah. Untuk menurunkan kadar gula darah
tinggi sebaiknya:
- Hindari stres, Tubuh yang stres akan menyulitkan orang untuk mengontrol gula darahnya, sebaliknya jika kondisi tenang orang akan lebih rileks untuk mencari menurunkan kadar gula darahnya.
- Latihan atau olahraga selama 20-30 menit setiap hari seperti jalan kaki terbukti membantu menurunkan kadar gula darah
- Hindari makanan seperti roti putih, pasta atau nasi karena karbohidratnya begitu tinggi yang memicu kenaikan gula darah.
- Menambahkan kayu manis pada makanan karena membuat tubuh lebih sensitif terjadap insulin. Jika sensitivitas tubuh baik terhadap insulin maka tubuh akan lebih sedikit menggunakan insulin.
- Sediakan lemon atau jeruk limau karena memiliki kemampuan mengurangi indeks glisemik terhadap beberapa makanan.
- Ganti karbohidrat dengan makanan tinggi serat dan protein contohnya seperti sayuran mentah, buah-buahan kecuali pisang, gandum, biji-bijian.
- Minum teh hijau secangkir setiap hari.
- Makan 2-3 jam sekali bisa berupa buah atau jus tanpa gula membantu menjaga kestabilan gula darah dan mencegah makan terlalu banyak.
Menurunkan gula darah bukan hal yang mustahil meskipun dibutuhkan waktu.
0 komentar:
Post a Comment