
Gula atau
glukosa adalah sumber energi untuk sel tubuh. Rata-rata tingkat glukosa
darah normal pada manusia adalah sekitar 4 mM (4 mmol/L atau 72
mg/dL).
Ketika kadar gula darah berada di luar kisaran
normal, hal itu bisa menjadi indikator kondisi medis. Gula darah tinggi
yang terus-menerus disebut hiperglikemia atau jika rendah seperti
hipoglikemia.
Diabetes mellitus ditandai dengan
hiperglikemia dan merupakan penyakit yang paling menonjol terkait
dengan kegagalan pengontrolan gula darah.
Seperti dilansir dari menshealth, Selasa (30/3/2010), berikut cara untuk mengontrol gula darah:
1. Latihan Olahraga
Olahraga
setidaknya 20 sampai 30 menit setiap hari. Tidak berolahraga dan makan
yang buruk dapat memperburuk resistensi insulin seseorang. Pilihlah
olahraga yang disukai agar tidak merasa bosan.
2. Menambahkan kayu manis pada makanan
Studi
menunjukkan kayu manis dapat meningkat sensitivitas insulin. Ini
berarti tubuh akan membutuhkan lebih sedikit hormon insulin untuk
menjaga kadar gula darah. Menambahkan kayu manis ke dalam makanan
pencuci mulut dapat menekan kadar gula darah tanpa menghilangkan rasa
manis.
3. Jika glukosa darah tinggi, konsumsi asam alpha lipoic
“Suplemen
ini tidak terkalahkan sebagai nutrisi gula darah dan diresepkan di
Eropa,” kata Jonny Bowden, Ph.D., C.N.S., penulis The Most Effective
Natural Cures on Earth. Bowden merekomendasikan 300 mg dua kali sehari.
4. Hindari minuman penambah energi yang manis
Ilmuwan
University of Massachusetts baru-baru ini menemukan bahwa olahraga
meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 40 persen ketika defisit 500
kalori telah dibuat, tetapi tidak menghasilkan peningkatan bila energi
yang terbakar segera diganti dengan karbohidrat pada minuman berenergi
yang manis.
5. Monitor glukosa
Hal ini akan
memungkinkan untuk mengetahui bagaimana makanan dan minuman tertentu
mempengaruhi gula darah. Cukup dengan menusuk jari 2 jam setelah makan.
Jumlahnya tidak boleh lebih dari 139 mg/dL, dan seharusnya tidak
kurang dari 100 mg/dL. Jika keluar dari jangkauan tersebut, berarti
Anda memerlukan tes toleransi glukosa oral.
6. Untuk camilan, konsumsilah labu atau biji bunga matahari
Sedikit
camilan ini tidak akan mempengaruhi gula darah. Dan menurut sebuah
studi dari 2.006 peneliti Universitas Tufts, camilan-camilan ini kaya
magnesium yang dapat melawan resistensi insulin.
7. Makan setiap 2 hingga 3 jam sekali
Makan
2-3 jam sekali bisa berupa buah atau jus minim gula. Makan dengan
frekuensi ini akan membantu menjaga kestabilan gula darah dan mencegah
makan terlalu banyak.
8. Cek kesehatan
Jika Anda menggunakan
thiazide diuretik untuk hipertensi, konsultasikan pada dokter untuk
beralih ke ACE inhibitor. Pada tahun 2006, tinjauan Hypertension
terhadap 59 obat, ditemukan ada hubungan yang kuat antara kadar kalium
rendah yang disebabkan oleh diuretik dan peningkatan gula darah.
0 komentar:
Post a Comment