
Setiap tahun lebih dari tiga juta orang di seluruh
dunia meninggal sebagai akibat dari komplikasi Diabetes Mellitus atau
dengan kata lain terjadi satu kematian setiap tiga detik. Diet serta
olahraga yang teratur dapat mengurani secara drastis kemungkinan
seseorang dengan toleransi glukosa terganggu karena diabetes.
Orang-orang
dengan pra-diabetes dapat berkembang menjadi Diabetes Mellitus tipe
dua dalam waktu sepuluh tahun, kecuali mereka dapat mengurangi tujuh
persen berat badan melalui modifikasi gaya hidup intensif.
Pra-diabetes
merupakan kondisi dimana kadar gula darah lebih tinggi dari normal,
tetapi tidak cukup tinggi untuk diagnosa sebagai diabetes. Ciri-cirinya
ada gangguan kadar gula darah yang diukur dengan adanya toleransi gula
darah terganggu (TGT) atau gula darah puasa terganggu (GDPT).
Therapy
efektif bisa dilakukan dengan lintah, untuk mengobati Diabetes
Mellitus (kering) lintah-lintah tersebut ditempelkan pada bagian yang
ba’al, mati rasa, kesemutan, kaku, sakit disekitar kaki maupun tangan.
Gangguan seperti sering buang air kecil pada malam hari, tidak bisa
buang air besar setiap hari, perut kembung dan gangguan disfungsi
ereksi bisa disembuhkan dengan Therapy Lintah & Herbal yang
teratur.
Diabetes Mellitus (basah) radang, bengkak, luka yang
tidak bisa sembuh, busuk, sudah mati rasa disekitar lubang luka, tanpa
perlu diamputasi dengan therapy lintah dan ramuan herbal, Diabetes
Mellitus (basah) bisa disembuhkan secara total.
Terapi alternatif
dengan Lintah (Hirudo Medicinalis) telah digunakan sejak abad ke 18,
namun sejak berkembangnya dunia medis kedokteran di abad 19, perlahan
terapi lintah mulai dilupakan orang.
Terapi ini kembali digunakan
pada awal 1990 dimana dalam sebuah riset medis dengan Terapi lintah
berhasil membuktikan bahwa terapi ini dapat menyembuhkan Tumor tanpa
kemoterapi dan pembedahan.
Riset yang dilakukan di Eropa juga
membuktikan bahwa terapi lintah yang dilakukan dengan pengobatan medis
(obat2an) atau Herbal dapat meningkatkan efektifitas obat.
Hingga saat ini tidak ditemukan adanya efek samping sebagai akibat terapi hirudo medicinalis.
0 komentar:
Post a Comment